Kamis, 15 Maret 2012

PENGETAHUAN DAN HAL YANG MEMPENGARUHINYA

Pendidikan sangat berpengaruh pada pengetahuan seseorang semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula pengetahuannya. Menurut Suhardi (2009), faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang salah satunya adalah pendidikan. Semakin tinggi pendidikan seseorang, maka makin mudah orang tersebut menerima informasi sehingga semakin banyak pula pengetahuan yang didapatnya.
Menurut Notoatmodjo (2003) yang menyatakan bahwa seseorang yang berpendidikan tinggi mempunyai pengetahuan yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang berpendidikan menengah dan rendah. Pendidikan mempunyai peranan penting dalam menentukan kualitas manusia, dengan pendidikan manusia dianggap akan memperoleh pengetahuan dan informasi, dan semakin tinggi pendidikan seseorang semakin berkualitas hidupnya.
Menurut Suryanto (2007), informasi adalah salah satu organ pembentuk pengetahuan dan memegang peranan besar dalam membangun pengetahuan. Semakin banyak seseorang memperoleh informasi, maka semakin baik pula pengetahuannya, sebaliknya semakin kurang informasi yang diperoleh, maka semakin kurang pengetahuannya.
Menurut Mc. Quail (2000), mengatakan bahwa media massa merupakan wahana bagi banyak isu dalam masyarakat dan hadir dalam berbagai bentuk dan memiliki peran penting dalam menyebarkan beragam informasi dan pendapat sehingga menjadi elemen dan menempati posisi penting dalam masyarakat dan memiliki potensi untuk dikembangkan untuk kepentingan tertentu.
Sedangkan menurut Mc. Luhan (2000), media massa adalah suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, melalui media cetak dan media elektronik sehingga informasi yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.
Hal ini didukung oleh Siregar (2007) yang mengatakan bahwa pengetahuan seseorang bukan hanya dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, karena pengetahuan tidak hanya didapat dari bangku sekolah, namun pengetahuan lebih banyak diperoleh dari pengalaman hidup.
Sondang (2005) mengatakan bahwa orang yang berpendidikan lebih tinggi punya kesempatan yang luas untuk terpapar berbagai informasi dan akan menjadi lebih berpengetahuan baik dibandingkan dengan mereka yang tidak berpendidikan tinggi. Dan Notoatmodjo (2003) berpendapat bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin tinggi pula intelektualnya.
Pengetahuan yang dimiliki seseorang dapat dipengaruhi seberapa banyak informasi yang diperolehnya baik secara langsung maupun tidak langsung. Pengetahuan juga dapat dipengaruhi oleh kecepatan seseorang dalam menerima informasi yang diperoleh, sehingga semakin banyak seseorang memperoleh informasi, maka semakin baiklah pengetahuannya, sebaliknya semakin kurang informasi yang diperoleh, maka semakin kurang pengetahuannya. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui media massa dan elektronik serta tenaga kesehatan dan penyuluhan-penyuluhan kesehatan (Notoatmodjo, 2003).
Pendapat ini diperkuat oleh Modlor (1998), “Hubungan informasi dengan pengetahuan” yang dikutip Notoatmodjo (2003), mengatakan bahwa pengetahuan juga terbentuk dari pengalaman informasi-informasi yang didapat di pendidikan non formal seperti membaca buku, koran, majalah, serta televisi. Jadi pengetahuan dapat dipengaruhi oleh pengakuan dan informasi.
Luhan (2009), mengatakan bahwa media massa adalah suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah masyarakat melalui media cetak dan media elektronik sehingga peran informasi yang sama dapat diterima secara serentak. Pendapat ini didukung oleh Achmad (2004), mengatakan  untuk dapat memperoleh pengetahuan, kita dapat memperoleh informasi tersebut dari berbagai sumber, terutama dari media massa, misalnya TV, radio, surat kabar, majalah, komputer bahkan dari internet.





Daftar Pustaka

Siregar. (2007). Pengaruh Pendidikan Terhadap Pengetahuan. Diperoleh tanggal 16 Maret 2012 dari http://www.google.com
Sondang, O. (2005). Pengembangan Sumber Data Insani. Diperoleh tanggal 26 Februari 2012 dari http://www.google.com
Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cetakan Kedua Jakarta: Rineka Cipta
Suryanto. (2007). Informasi dan Pengetahuan. Diperoleh tanggal 18 Maret 2012 dari http://www.suryanto.blogspot.co.id/html
Achmad, A. (2004). Pemanfaatan Media Massa Sebagai Sumber Pembelajaran. Diperoleh tanggal 4 Maret 2012 dari http://www.google.com
Mc. Luhan. (2009). Informasi sebagai Sumber Informasi. Diperoleh pada tanggal 13 Maret 2012 dari http:// www. kompas.com.

Mc. Quail (2000 ). Informasi. Diperoleh pada tanggal 13 Maret 2012 dari http:// www. kompas.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar