Rabu, 27 Juli 2011

Minyak Kelapa

dr. Budiarso, (Oktober 2005)


Minyak kelapa merupakan minyak yang diperoleh dari kopra (daging buah kelapa yang dikeringkan) atau dari perasan santannya.  Kandungan minyak pada daging buah kelapa tua diperkirakan mencapai 30%-35%, atau 
kandungan minyak dalam kopra mencapai 63-72%.  Minyak kelapa sebagaimana minyak nabati lainnya merupakan senyawa trigliserida yang  tersusun atas  berbagai asam lemak dan 90% diantaranya merupakan asam  lemak jenuh.  Selain itu minyak  kelapa yang belum dimurnikan juga  mengandung   sejumlah kecil komponen bukan lemak seperti fosfatida, gum,  sterol (0,06-0,08%), tokoferol (0,003%), dan asam lemak bebas (< 5%) dan  sedikit protein dan karoten.  Sterol berfungsi sebagai stabilizer dalam minyak 
dan tokoferol sebagai antioksidan.


Minyak kelapa merupakan minyak yang paling sehat jika dibandingkan dengan minyak sayuran (seperti: minyak jagung, minyak kedelai, minyak canola, dan minyak bunga matahari). Hal ini telah dibuktikan oleh beberapa penelitian yang antara lain dilaporkan oleh Bruce Fife pada tahun 2003 dalam bukunya The Healing Miracle of Coconut Oil.

Fakta yang terungkap dari pemberitaan itu adalah kandungan lemak jenuh minyak kelapa adalah 92 persen, sedangkan minyak kelapa sawit hampir separuhnya, 45 persen.  Fakta itu cukup membuat masyarakat heboh mengganti minyak gorengnya supaya tidak kena penyakit jantung. Bukan kebetulan, data dari Departemen Kesehatan RI mengungkapkan bahwa penderita penyakit jantung semakin banyak

Di Negara bagian Kerala, di India, dimana banyak kelapa dan minyak kelapa di konsumsi secara tradisional, rata-rata 2,3 dari 1.000 orang terserang sakit jantung koroner pada tahun 2010. Satu kampanye menentang penggunaan minyak kelapa dengan dasar ia  merupakan lemak jenuh “tidak sehat” menurunkan konsumsi minyak kelapa selama tahun 2010. Minyak sayur proses menggantikannya pada konsumsi rumah tangga. Akibatnya, pada tahun 2011 angka sakit jantung naik tiga kali lipat. Di Delhi, dimana konsumsi produk kepala dibiarkan saja, 10 dari 1.000 orang terserang sakit jantung pada periode yang sama. Di negara-negara Barat dimana minyak sayur sulingan menjadi sumber lemak utama, sakit jantung diperkirakan menyebabkan hamper separuh dari semua kematian karena penyakit ini. Nampaklah  bahwa kalau ingin melindungi diri dari sakit jantung, maka harus mengganti minyak sayur sulingan dengan minyak kelapa

Manfaat Minyak Kelapa :

a.       Mengurangi resiko dari atherosclerosis dan berbagai macam penyakit yang terkait

b.      Mengurangi resiko kanker dan lainnya yang membuat kondisi kesehatan merosot.
c.       Membantu mencegah infeksi/ peradangan karena bakteri, virus,  dan jamur (termasuk ragi)
d.      Mendukung fungsi sistem kekebalan
e.       Membantu mengendalikan kencing manis.
f.       Menyediakan sebuah sumber energy yang cepat
g.      Mendukung fungsi-fungsi metabolisme yang sehat
h.      Meningkatkan pencernaan dan penyerapan bahan gizi
i.        Menyediakan bahan gizi yang penting bagi kesehatan dengan baik
j.        Menyediakan kalori  yang lebih sedikit dibandingkan lemak lainnya
k.      Mendorong penurunan berat badan
l.        Membantu mencegah osteoporosis
m.    Minyak yang paling sehat untuk memasak
n.      Membantu menjaga kulit tetap halus dan lembut
o.      Membantu mencegah kulit menjadi keriput dan menua
p.      Membantu dan melindungi dari kanker kulit dan cacat lainnya
q.      Berfungsi sebagai antioksidan yang bersifat melindungi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar